RAM Besar untuk iPhone Baru

Youfacom.com - Setiap rumor yang menjadi kenyataan, selalu ada hal yang misterius di dalam diri iPhone. Pertanyaan yang belum pernah dijawab oleh sang pembesutnya, "Berapa jumlah besaran RAM di iPhone?".

Inisiatif pun sering dilakukan pihak ketiga dengan melerai organ dalam iPhone. Dari situ biasanya baru diketahui, selama ini iPhone masih bertahan menggunakan RAM sebesar 1 GB.

Ada rumor setelah itu, karena disebut-sebut Apple akan menaikkan limit besaran RAM untuk iPhone baru yang nantinya akan diumumkan.

Rumor ini dilontarkan oleh media lokal Taiwan yang tak mendapatkan informasi dari rakan manufaktur Apple di negara itu. Disebutkan, Apple berencana menggunakan RAM 2 GB untuk memori LPDDR4 di iPhone terbaru.

Masih dari media itu, modul RAM yang ada di iPhone tersebut akan dikerjakan antara Hynix, Samsung dan Micron Elpida. Dimana komposisinya, Samsung 30%, Micron Elpida 20% dan sisanya baru Hynix. Demikian sumber dari Cult of Mac, Jumat (16/1/2015).

Dengan peningkatan RAM ini, tentu saja beberapa aplikasi yang dijalankan di paltform iOS akan semakin superior. Dan membawa peningkatan dari beberapa fitur bawaan Apple.d

 

Read More

Samsung Bakal Ubah Desain Gadget Buatannya?

Youfacom.com - Samsung dijangka bakal segera mengubah desain produk-produk garapannya. Hal ini terindikasi dari langkahnya merekrut seorang desainer andal dari luar perusahaan(syarikat).

Sang perancang yang dimaksud adalah Lee Don-tae. Ia terkenal dengan ide desain yang diterapkan pada kabin kelas bisnes milik maskapai penerbangan British Airways.

Saat itu, Lee mengatur tempat duduk dalam bentuk "S". Cara ini membuat setiap kursi memiliki ruang kosong yang lebih luas.

Sebelumnya, Lee bekerja sebagai Chief Executive Officer di Tangerine. Sumber dari Korea Joong Ang Daily, Jumat (16/1/2015), Tangerine adalah sebuah studio desain yang didirikan oleh desainer kenamaan Apple Jony Ive.

Seorang pekerja Samsung yang menolak disebutkan namanya mengatakan, "Lee akan memimpin inovasi untuk seluruh desain produk Samsung, termasuk smartphone."

Lee yang mengantongi gelar master dari Royal College of Art di London akan menjabat sebagai kepala desain global Samsung. Sebagai kepala desainer global, Lee nantinya akan langsung melaporkan pada Presiden Samsung Electronic Yoon Boo-keun dan bekerja di Design Management Center.

Sebelum perekrutan Lee, Samsung telah merekrut banyak desainer dari luar perusahaannya(syarikatnya). Di antaranya adalah mantan desainer senior store ritel Apple, Tim Gudgel dan salah satu desainer automobile terbaik dunia, Chris Bangle.t

 

Read More

Kamera "GoPro" ala Apple Dikontrol dari Smartwatch

Patently Apple Dokumen paten produk kamera Apple dan jam tangan pengendalinya

Youfacom.com - Kategori produk kamera(action camera) ala GoPro rupanya sedang banyak dilirik oleh para pemain industri gadget. Setelah beberapa penerbit seperti HTC dan Sony, kini giliran Apple yang diketahui memiliki rencana pembuatan kamera mirip GoPro.

Sebagaimana sumber dari The Next Web, hal tersebut diketahui dari hak paten atas kamera bersangkutan yang diberikan Kantor Paten dan Merk Dagang AS (USPTO) kepada Apple awal minggu ini.

Dalam dokumen paten yang diajukan pada 2012 itu, dijelaskan bahwa kamera tangguh Apple boleh dikendalikan lewat perangkat serupa jam tangan. Belum jelas apakah "jam tangan" yang dimaksud tak lain merupakan Apple Watch atau bukan.

Pengendalian melalui jam tangan dimaksudkan untuk kontrol secara remote saat pengguna tidak boleh meraih tombol kendali secara langsung di tubuh kamera.

Disebutkan juga bahwa kamera tersebut memiliki beberapa sensor sehingga boleh merekam video dari berbagai arah sekaligus. Selain itu ia turut dilengkapi dengan kamera bawah air yang dioptimalkan untuk perekaman saat berenang atau menyelam.

Kamera Apple saat ini baru sebatas paten. Belum tentu ia akan benar-benar terwujud dalam bentuk produk jadi. Akan tetapi, dokumen tersebut setidaknya boleh memberikan gambaran mengenai bidang baru yang dilirik oleh Apple.t

 

Read More

Lelaki Misterius Pakai Apple Watch

Youfacom.com - Produk jam tangan pintar buatan Apple, Apple Watch, saat ini dalam tahap uji coba oleh beberapa orang yang dekat dengan Apple. Satu dari orang beruntung yang mencoba produk tersebut adalah lelaki misterius yang tertangkap kamera Editor Vogue Internasional, Suzy Menkes.

Pada foto yang diunggah Menkes di akaun Instagramnya, @suzymenkesvogue, tampak tangan lelaki tersebut dibalut sweater rajutan merah jambu dan dilingkari Apple Watch.

"Inilah tampilan Apple Watch! Siapa yang memilikinya? Yang berhasil meneka akan dapat satu Apple Watch gratis!" tulis Menkes pada caption foto tersebut. Sayangnya, Menkes kemudian mengklarifikasi bahwa tantangan yang ia lontarkan hanya gurauan.

Namun, spekulasi atas identiti pemilik Apple Watch tetap mengudara. Seperti dilaporkan CultofMac, Jumat(16/1/2015), dugaan sementara identiti lelaki tersebut adalah Marc Newson, seorang desainer yang berkawan baik dengan Senior VP Design Apple, Jonny Ive.

Kecurigaan itu bersumber dari foto tangan Newson yang tampak menyerupai tangan lelaki misterius. Apalagi, tahun lalu lelaki yang punya reputasi baik sebagai perancang jam tangan ini pernah mengatakan bahwa dirinya sedang bekerja paruh waktu di Apple. Spekulasi tersebut hingga saat ini belum terkonfirmasi keabsahannya.

Bagi yang sudah tidak sabar, Apple Watch kabarnya akan dilancarkan pada kuartal pertama tahun ini di Jerman, Spanyol, Perancis, Italia, Swiss, AS, dan England. Untuk negara-negara lain tampaknya harus menunggu lebih lama.t

 

Read More

Tizen, Kunci Masa Depan Samsung

Youfacom.com - Minggu ini, Samsung resmi melancarkan produk smartphone pertamanya dengan OS Tizen, Samsung Z1. Debut ini sekaligus mengawali rencana Samsung untuk beralih dari Android.

Sumber, dari PhoneArena, Samsung mengatakan akan banyak produk Tizen sepanjang 2015. Tak hanya produk smartphone, namun juga wearable seperti smartwatch, kamera, TV, dan perangkat pintar di rumah.

Menurut Samsung, Tizen akan memegang peran besar di masa depan untuk mewujudkan Internet of Things (IoT). Dalam waktu lima tahun, seperti target CEO Samsung BK Yoon, semua perangkat asal Korea Selatan ini akan berbasis IoT.

Kepercayaan Samsung pada Tizen karena menilai OS besutan Linux tersebut paling ringan di antara sistem operasi lainnya. Tizen memungkinkan pemakaian memori dan tenaga prosesor yang lebih sedikit.

"Kecepatan perangkat lebih tinggi namun energi yang dikeluarkan lebih kecil," kata perwakilan Samsung.

Lebih dari itu, kabarnya Samsung ingin beralih dari Android karena tak ingin terus berada di bawah bayang-bayang Google.t

 

Read More