Google Akan Bangun "Home Entertainment" Berbasis Android

Google dikabarkan akan memasuki bisnes multimedia dengan membuat sistem home entertainment nirkabel berbasis Android. Proyek ini memungkinkan pengguna boleh men-download digital konten dan streaming dari perangkat elektronik.

Bahkan, Google pun akan memproduksi speaker untuk melengkapi sambungan perangkat hiburannya.

Google sebelumnya telah membina musik online berbasis komputasi awan bernama Google Music, yang terdiri atas lagu dan album, yang terintegrasi dengan jejaring sosial Google+. Google Music membuat pengguna boleh menyimpan dan memutar musik.

Membina perangkat keras memang bukan bagian Google. Untuk Android, misalnya, Google tidak memproduksi sendiri perangkat Android, tetapi bekerja sama dengan produsen ponsel. 

Google TV sekalipun, perangkat televisinya tidak diproduksi sendiri oleh Google. Google hanya menyediakan perangkat lunak untuk televisi pintar ini.

Maka, para analis skeptis Google boleh serius di bisnes perangkat keras, apalagi di perangkat elektronik. Roger Kay, Presiden Endpoint Associates Technologies, menyarankan Google membuat prototipe untuk menjalankan perangkat lunak Google. 

Meski demikian, Google sebenarnya telah memiliki senjata untuk melengkapi proyek home entertainment ini, yaitu Google Music dan YouTube. 

Google sepertinya ingin meniru langkah Apple yang sukses dengan proyek multimedianya. Apple sukses membuat ekosistem dengan menggabungkan kemampuan software, konten multimedia digital, serta perangkat keras, seperti iPad, iPhone, dan iPod.

Hingga berita ini ditulis, Google masih belum bersedia memberikan komen. K