Everyone is Connected

20140611

Windows Phone Akan Ada Sensor Seperti Kinect

Youfacom.com - Microsoft akan melengkapkan smartphone Windows Phone-nya dengan sensor yang menyerupai Kinect, yaitu boleh membaca gerakan tubuh. Nokia Lumia 1020 akan menjadi smartphone pertama yang menggunakan sensor ini.

Sumber internal Microsoft mengatakan kepada situs The Verge (9/6/2014) bahwa teknologi yang oleh orang Microsoft disebut dengan 3D Touch atau Real Motion itu telah dikembangkan Nokia selama beberapa tahun dulu.

Akaun Twitter Evleaks yang sering membocorkan perangkat-perangkat mobile baru juga pernah mengungkap smartphone Nokia dengan sensor gestur. Menurut Evleaks, perangkat itu diberi nama Nokia MacLaren.

McLaren disebut memiliki banyak sensor dalam perangkatnya untuk menyokong sistem 3D Touch. Sebagai contoh, sensor 3D Touch boleh digunakan untuk fitur menjawab telepon dengan hanya meletakkan perangkat di telinga, mengaktifkan speaker dengan meletakkan smartphone di meja, atau menutup panggilan telepon dengan hanya memasukkannya ke saku.

Dengan sensor tersebut, Microsoft mencoba untuk menyederhanakan bagaimana cara menggunakan perangkat dan menghilangkan tombol-tombol, seperti tombol daya, sehingga pengguna cukup menggenggam smartphone untuk menyalakan perangkat.

Microsoft juga ingin boleh merasakan bagaimana smartphone digenggam, sehingga sensor 3D Touch boleh menampilkan orientasi tampilan layar secara tepat, apakah portrait atau landscape, sehingga tidak mengandalkan sensor gyro seperti smartphone-smartphone lain saat ini.

Sementara bagian sisi smartphone boleh dimanfaatkan untuk kontrol zoom kamera. Pengguna cukup menggesek bagian sisi smartphone untuk melakukan zooming.

Antarmuka menu juga akan memanfaatkan sensor 3D Touch. Antarmuka yang disebut MixView yang menggunakan sensor 3D Touch memungkinkan pengguna menjelajah antarmuka tanpa menyentuh layar, cukup dengan gerakan di atas layar saja.

Namun, Microsoft bukan hanya satu-satunya vendor smartphone yang berencana menambahkan sensor 3D dalam perangkatnya. Vendor lain yang memiliki rencana sama adalah Amazon.

Lalu, mampukah Microsoft menciptakan sensor 3D yang cukup unik, sehingga boleh menjadi faktor pembeda yang cukup kuat untuk menarik minat penbgguna?

 

0 komentar: