Everyone is Connected

20120413

Cara Mengenal Aplikasi "Palsu" di Google Play

Tidak adanya saringan yang ketat di Google Play Store membuat jumlah scam dan malware di store aplikasi khusus Android itu terus bertambah.

Para pengembang aplikasi (developer) jahat memanfaatkannya dengan menyusupkan program jahat dalam aplikasi mereka.

Sayangnya, ada saja pengguna Android yang asal mendownload aplikasi tanpa unsur periksa terlebih dahulu apakah aplikasi itu mengandung malware atau tidak. Terlebih, jika mereka mendownload aplikasi di luar Google Play.

Meski agak sulit mendeteksi keberadaan malware atau scam di Google Play, setidaknya ada beberapa cara mudah yang boleh dilakukan pengguna Android agar program jahat tidak menyelinap di perangkatnya. Berikut caranya.

1. Baca Komen

Analisa pertama mendeteksi sebuah aplikasi bersih dari malware dan scam, boleh dilihat dari komen yang ditinggalkan.

Jika komentarnya banyak namun cenderung sama, hal ini perlu diperhatikan karena boleh jadi scammer yang melakukan itu atau si developer nakal sendiri yang mengomentarinya.

2. Reputasi pengembang aplikasi (developer)

Hal yang tak kalah penting sebelum mendownload aplikasi adalah melihat siapakah developer aplikasi tersebut. Jika aplikasi itu dirilis oleh developeryang sudah punya nama, mungkin Anda tidak perlu khawatir.

Namun jika developer itu terdengar asing, ada baiknya Anda mengunjungi situs web yang tertera di halaman tersebut.

Google Play menyediakan tombol "Visit Developer's" Website yang membawa Anda ke situs resmi developer. Pastikanlah bahwa Anda dibawa ke situs atas nama developer tersebut.

Jika ternyata Anda dibawa ke situs yang tidak valid, Anda boleh meneka sendiri bahwa developer tersebut tidak bertanggung jawab.

3. Rating aplikasi

Pada awal Februari 2012 lalu, ada developer tak dikenal yang memasukkan aplikasi Instagram di Google Play (dulu masih bernama Android Market). Tentu ini bukan Instagram yang sebenarnya, karena Instagram baru tersedia untuk Android pada 3 April.

Aplikasi itu dengan cepat mendapat rating 5 bintang. Untungnya, Google bergegas menarik Instagram palsu itu.

Karena itu, waspadalah dengan aplikasi baru yang dengan cepat langsung dapat rating 4 sampai 5 bintang. Untuk memastikannya Anda harus membaca komen yang ada dan memastikan reputasi si developer.

4. Permintaan mengakses data pribadi

Ada beberapa aplikasi yang memang meminta data pribadi ketika Anda sudah meng-install. Jika aplikasi meminta data lokasi, ini bukanlah indikasi adanya malware atau scam.

Anda harus perhatikan dan patut waspada jika ada aplikasi sederhana namun ia meminta izin hak akses untuk sejarah browser, akun GMail, kontak, akses internet, atau identiti telepon.

Anda boleh saja mengizinkan sebuah aplikasi mengakses data pribadi jika memang sifat aplikasi tersebut relevan dengan data yang diminta. Namun jika permintaan dirasa tidak relevan, ada baiknya Anda tidak memberi izin. K

 

0 komentar: