Everyone is Connected

20120410

YouTube "tukar" Video HD 1080p Jadi Format 3D

Teknologi tiga dimensi (3D) khususnya di dunia perfilman meningkat signifikan. YouTube sebagai situs hosting dan video streaming juga tidak ketinggalan ingin menawarkan fitur video 3D.

Seperti Sumber dari Slash Gear, YouTube telah melancarkan ciri-ciri baru yang secara otomatic mengconvert semua video dari format High Definition (1080 piksel) ke format 3D. Ciri-ciri itu dirilis pada 5 April lalu.

Dengan ciri-ciri ini, pengguna yang meng-upload video berkualiti HD 1080p ke YouTube akan mendapatkan videonya secara otomatic terconvert menjadi format 3D.

Pada dasarnya, aktivasi ciri-ciri video 3D ini sama dengan ketika pengguna mengubah pengaturan kualiti video, dari semula High Definition(HD) ke 3D, hanya saja proses convert dilakukan oleh YouTube.

Untuk boleh menonton video format 3D, pengguna juga memerlukan kacamata khusus 3D. Sehingga efek 3D dari video saat ditayangkan boleh lebih terasa, sama seperti menonton film di panggung.

Namun, video yang boleh diconvert ini hanya untuk video dengan durasi pendek. Google tidak menjelaskan durasi video yang dimaksud.

YouTube melakukan uji coba fitur 3D versi beta pertama kali pada September 2011. Namun Google baru merilis ciri-ciri ini pada 5 April lalu.

Convert video ke 3D ini memiliki teknik:
- Menggunakan kombinasi karakteristik video, seperti warna, ruang dan dan gerak peta untuk memperkirakan kedalaman setiap frame urutan video monoscopic
- Menggunakan mesin untuk mempelajari peningkatan jumlah video di YouTube dan mempelajari karakter 3D video dan kemudian diconvert
- Menggunakan hasil peta kedalaman dan frame monoscopic asli untuk membuat efek 3D stereo di kanan dan kiri gambar.
Update terbaru dari YouTube ini memang hadir pada saat yang tepat. K

 

0 komentar: