Everyone is Connected

20120401

Waspadai Setelah 9 July "Internet Mati"

Ada kemungkinan akses internet akan terganggu setelah 9 Juli 2012. Di Australia, peringatan diberikan pada 10.000 pengguna.

Peringatan itu disampaikan oleh otoriti setempat, Australian Communications and Media Authority (ACMA) seperti yang diberitakan oleh Sydney Morning Herald.

Meski peringatan ACMA adalah untuk Australia, diduga penyebab gangguan tersebut juga boleh dialami oleh pengguna internet lain di dunia.

Penyebab gangguan itu adalah program jahat berjulukan DNSChanger yang saat ini diperkirakan memakan korban hingga 4 juta komputer di seluruh dunia.

Mengapa boleh menyebabkan gangguan akses internet? DNSChanger mengubah pengaturan Domain Name Server (DNS) pada komputer pengguna. Semua akses korban akan dialihkan ke server web tertentu secara diam-diam.

Saat ini biro penyelidikan Amerika Serikat (FBI) sudah menyita server yang dimaksud dan menyediakan solusi sementara. Sehingga, boleh dikatakan, mangsa DNSChanger tak akan terjebak ke situs berbahaya.

Nah, rencananya, paling cepat pada 9 Juli 2012 FBI akan mematikan solusi sementara tersebut. Ini artinya, mangsa DNSChanger akan kehilangan akses ke server tersebut.

ACMA bekerjasama dengan pemerintah Australia, membuat website beralamat dns-ok.gov.au yang boleh digunakan pengguna untuk melihat apakah komputernya menjadi mangsa DNSChanger.

Meski Anda tidak di Australia, situs dns-ok.gov.au tetap boleh digunakan untuk memeriksa apakah komputer yang digunakan menjadi mangsa DNSChanger atau tidak.

Bruce Matthews, pengurus divisi keamanan di ACMA mengatakan bahwa sejak November 2011, sebanyak 10 ribu pengguna internet Australia telah Terdedah DNSChanger.

Paul Ducklin, dari Sophos Australia mengatakan, ada kemungkinan pengguna yang sudah tidak Terdedah DNSChanger masih akan mengalami masalah karena pengaturan DNS-nya telah diubah oleh program jahat itu.

"Meskipun program antivirus Anda telah menjamin komputer Anda selamat, tetap ada kemungkinan efek samping program jahat itu masih tersisa," kata Ducklin. K

 

0 komentar: