Everyone is Connected

20140513

Jakarta Jadi Penyelamat BlackBerry

Youfacom.com - BlackBerry bersiap melancarkan handset terbarunya, Z3 atau kode namanya Jakarta. Sebuah pelancaran yang krusial untuk merebut kembali popularitinya di Indonesia, yang belakangan terkikis serbuan ponsel Android.

Z3, dengan spesifikasi lumayan dan tidak terlalu mahal harganya, kabarnya didesain khusus untuk pasar Indonesia meski tak menutup kemungkinan akan dijual juga di negara berkembang lainnya. Handset itu adalah produk pertama hasil kolaborasi antara BlackBerry dengan Foxconn, manufaktur elektronik raksasa asal Taiwan.

BlackBerry yakin Z3 akan menjadi produk hit di Indonesia, di mana masih banyak penduduknya loyal pada brand BlackBerry. Memang bukan tanpa alasan BlackBerry Z3 dirilis pertama kali di Indonesia dan menghadirkan langsung CEO John Chen.

Selain masih banyak penggemar BlackBerry, perekonomian Indonesia terus naik dan orang muda tergila gila dengan perkembangan smartphone serta hobi berkirim pesan instan. BlackBerry pun percaya, Z3 dengan harga murahnya serta dibekalkan BBM, akan menarik bagi mereka.

Model sebelumnya seperti BlackBerry Z10 dan Q10 sebenarnya cukup menciptakan gaung di pasar smartphone Indonesia. Tapi harganya yang mahal, membuat produk tersebut kurang laku.

Menurut beberapa pihak terkait, pre order Z3 di Indonesia yang dimulai pada 28 April lalu sambutannya cukup bagus. "Responnya positif dan ratusan unit sudah dipesan kurang dari seminggu sejak pre order dimulai," kata sumber Global Teleshop yang bersumber dari AFP, Selasa (13/5/2014).

Akan tetapi meski ada tanda-tanda keberhasilan, ada juga anggapan kedatangan Z3 sudah terlambat, ketika pasar ponsel Indonesia sesak dengan handset Android yang ternyata sangat diminati. Apalagi harga ponsel Android makin murah, spesifikasinya pun tidak kalah.

"Pelancaran perangkat ini sungguh adalah sebuah upaya final BlackBerry di pasar Indonesia," kata Sudev Bangah dari biro riset IDC.

Ia menyampaikan, pangsa pasar BlackBerry mencapai puncaknya pada tahun 2011 dengan 43% market share. Tapi pada tahun 2013, pangsa pasar mereka di Indonesia turun drastis, menjadi sekitar 13%.

Karena itulah peran BlackBery Z3 sangat krusial untuk membangkitkan lagi BlackBerry meski Sudev meragukannya. "Apakah akan ada eksodus massal ke perangkat ini? Sepertinya susah," kata dia, yang memprediksi pasar BlackBerry akan turun ke level 10% di Indonesia tahun 2014 ini. Well, kita tunggu saja.d

 

0 komentar: