Tablet BlackBerry 10 Siap Saingi iPad & Android

Youfacom.com - Keseriusan BlackBerry untuk menjawab keraguan tak cuma ditegaskan di segmen smartphone. Pasat tablet PC pun bakal segera mendapat pemain baru yang sudah menyokong OS BlackBerry 10.

Seperti ditegaskan Frank Boulben, Chief Marketing Officer BlackBerry, ekspansi BlackBerry 10 tak cuma bakal dilakukan di industri perangkat genggam. Namun juga tablet PC yang kini tengah menjamur.

Yang pasti, tablet lama BlackBerry,Playbook dipastikan bakal mendapat upgrade BlackBerry 10. Seperti apa mekanisme memang masih belum dibuka lebih jauh, setidaknya hal itu akan dilakukan di tahun 2013.

Sementara untuk produk baru, Boulben pun menyiratkan kemungkinan yang sangat besar. Terlebih, jika cuma berharap dari Playbook yang beredar saat ini sepertinya akan sulit untuk menggoyang dominasi deretan tablet Android dan iPad.

Alhasil, tablet PC terbaru yang menjalankan BlackBerry 10 cukup diharapkan kehadirannya untuk memperkuat pasar BlackBerry di segmen ini.

"Untuk saat ini kami memang masih fokus dengan pelancaran BlackBerry 10 dan dua produk awalnya. Jadi tablet BlackBerry 10 masih harus menunggu," ujar Boulben, dalam sesi interview terbatas di sela pelancaran BlackBerry 10 di New York, Amerika Serikat.

"Yang pasti kami akan hadir dengan perangkat baru, seperti produk ponsel lainnya dan tentunya tablet PC," lanjutnya.

BlackBerry yang telah meninggalkan nama Research In Motion (RIM) -- memang tengah menyusun portofolio produk mereka. Vendor asal Kanada itu menjanjikan bakal segera meramaikan pasar dengan gelontoran perangkat BlackBerry 10.

"Pelancaran BlackBerry Z10 dan Q10 bukanlah akhirnya. Ini baru tahap awal," Boulben menandaskan.

Dalam acara yang digelar di Pier 36, Lower East Side, New York, Amerika Serikat tersebut, BlackBerry sebelumnya menegaskan bahwa mereka belum habis. Aksi 'semedi' mereka sebelumnya lantaran untuk mempersiapkan inovasi dalam diri BlackBerry 10.

"Inovasi selalu ada di hati RIM," ujar CEO BlackBerry Thorsten Heins.

"BlackBerry 10 memiliki fokus di konten dan aplikasi. Termasuk untuk urusan user experience, tidak seperti yang Anda pernah lihat sebelumnya," ia menandaskan.d