Everyone is Connected

20130131

Review Awal BlackBerry Z10

 

Youfacom.com - BlackBerry Z10 sedang hangat diperbincangkan. Handset yang menyokong sistem operasi BlackBerry 10 ini diharapkan menjadi lawan sepadan iPhone dan ponsel Android kelas atas.

Beberapa media sudah berkesempatan menjajal BlackBerry Z10. Cukup banyak pujian diberikan meski tidak sedikit juga kritikan yang dilontarkan.

Apa kesimpulan review BlackBerry 10 tersebut? Simak berikut ini yang bersumber dari Wall Street Journal.

 

User Experience

BlackBerry 10 menghadirkan pengalaman pemakaian alias user experienceyang benar-benar berbeda dari generasi OS BlackBerry sebelumnya. Operasional banyak mengandalkan sistem swipe atau geser dan gestur.

Sistem pengoperasian ini banyak dipuji oleh pihak yang melakukan review. "Beberapa ide di BlackBerry 10 sungguh baik. Cahaya halus dari atas layar mengindikasikan bahwa ada sesuatu, mungkin teks, email, postingan Facebook, yang sedang menunggu," tulis David Pogue dari New York Times.

"Tanpa perlu menekan tombol, Anda cukup melakukan swipe di layar, Lock screen akan naik seperti tirai begitu anda menggerakkan jempol dan membuka apa yang ada di bawah. Cepat dan cool," lanjutnya.

Namun tentu saja terdapat kritikan. Jessica Dolcourt dari Cnet menilai bahwa interface di Z10 kurang intuitif dan aplikasi peta BlackBerry 10 tidak begitu mengesankan.

Keyboard

BlackBerry Z10 mempunyai keyboard virtual dengan mekanisme prediksi teks unik. Ciri-ciri ini adalah salah satu yang diunggulkan di ponsel tersebut.

Ketika pengguna mengetik huruf, kata yang diperkirakan akan muncul di atas huruf. Kemudian cukup diswipe ke atas, maka kata itu muncul di layar atas.

"Keyboard Z10 adalah keyboard virtual terbaik dan tercepat yang pernah saya lihat. Mungkin tidak secepat keyboard fisik tradisional, namun untuk pengetik satu tangan, ia lebih cepat dan akurat berbanding keyboard native di iPhone dan Android," sebut Walt Mossberg dari Wall Street Journal.

"Keyboard virtual di BlackBerry 10 itu bagus. Sangat bagus. Ini adalah keyboard bawaan terbaik dari semua sistem operasi saat ini. Layout-nya nyaman dengan huruf yang dipisahkan garis seperti di handset BlackBerry masa lalu," kata Tim Stevens dari Engadget.

Bentuk Fisik

Body BlackBerry Z10 dikatakan dibuat dengan baik. Namun tidak ada perbedaan yang begitu mencolok dari handset seperti iPhone 5.

"Dalam soal ketahanan, Z10 tidak menggunakan panel Gorilla Glass namun RIM mengatakan bahwa ciri-ciri durabilitinya biasanya sama saja," tulis Jonathan Geller dari Boy Genius Report.

"Z10 pada dasarnya adalah sebuah plastik dengan ukuran menengah di antara iPhone 5 dan model Android baru. Ia terasa nyaman di tangan," tulis Mossberg dari Wall Street Journal.

"Layar 4,2 inch-nya yang beresolusi tinggi sedikit lebih besar dari iPhone, namun jauh lebih kecil dari layar Android terbaru yang model 5 inch ke atas," jelasnya.

Camera

Kamera di BlackBerry Z10 dikembangkan total dari model sebelumnya. Salah satunya TimeSwift di mana user seakan boleh memutar waktu untuk menemukan frame yang paling bagus.

"Ada ciri-ciri super cool yang memungkinkan Anda mengambil foto orang kemudian memutar waktu untuk memilih ekspresi wajah terbaik jika obyek tidak tersenyum atau matanya tertutup," tulis Boy Genius Report.

"Ini memang ciri-ciri yang sangat hebat meski tidak selalu bekerja sepanjang waktu,". Namun ada juga kritikan terhadap kamera Z10.

"Namun tidak ada HDR, tidak ada setting ISO, tidak ada pilihan untuk menurunkan resolusi dan tidak ada cara untuk menghilangkan bunyi shutter kameranya yang keras," tulis Cnet.

Aplikasi

Diumumkan ada sekitar 70 ribu aplikasi telah menghuni BlackBerry World. Store aplikasi ini akan coba menandingi Google Play Store atau App Store.

BlackBerry 10 juga boleh menjalankan beberapa aplikasi Android. Namun sepertinya tidak berjalan dengan mulus.

"Aplikasi yang saya ujicoba di Z10 performanya kurang. Karena aplikasi tersebut berjalan di software emulasi Android, mereka kurang terhubung dengan keseluruhan sistem operasi," sebut The Verge.

"Kebanyakan aplikasi dengan nama besar sudah ada (Skype, Yelp, Twitter, Spotify, Foursquare, Angry Birds, Dropbox dan sebagainya) namun ada beberapa yang masih kurang. Seperti Draw Something, Pinterest atau Instagram," tulis New York Times.d

 

0 komentar: