Everyone is Connected

20140911

Dua iPhone Baru Mungkin Bermasalah di China

 

Youfacom.com - Setelah melancarkan dua iPhone barunya, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, Apple mendapat ujian baru. Perangkat-perangkatnya itu diperkirakan akan lambat dirilis di Asia, khususnya negara china.

China menjadi salah satu pasar terbesar Apple saat ini. Pada Rabu (10/9/2014), dilansir dari The New York Times, Apple mengatakan kepada tiga provider besar di negara itu bahwa iPhone 6 dan iPhone 6 Plus akan terlambat dijual dari waktu yang dijadwalkan.

Sejatinya, kedua iPhone baru itu akan mulai dijual di china pada 19 September mendatang. Operator-operator di china pun sudah mulai mengiklankan iPhone baru tersebut.

Apple tidak mengatakan alasan penundaan penjualan tersebut. Namun menurut The New York Times, Apple mengalami kendala dengan pihak regulator telekomunikasi di china.

Kemungkinan besar, dua iPhone baru itu belum mendapatkan sertifikasi dari Ministry for Industry and Information Technology di china.

"Ada beberapa hal yang belum siap," ujar perwakilan dari China Telecom. "Apple benar-benar membuat kami kecewa, ini hal yang tidak diduga," imbuh perwakilan yang tidak mau disebut namanya itu.

Apple juga tidak mau memberikan penjelasan lebih lanjut atas penundaan pelancaran dua iPhone barunya itu di china.

Perangkat Apple sebelumnya dicurigai boleh membocorkan rahasia negara oleh pemerintah china. Pada July lalu, televisi pemerintah CCTV menyiarkan laporan bahwa fitur pelacak lokasi iPhone boleh mendedahkan informasi rahasia pemerintah.

Rumor itu sudah dibantah oleh CEO Apple, Tim Cook. "Apple tidak memiliki akses fitur frequent locations, atau data yang tersimpan dalam iPhone, kami juga mengenkripsi cache dengan passcode milik pengguna dan terlindungi dari akses semua aplikasi," kata Cook kala itu.t

 

 

0 komentar: