Everyone is Connected

20140910

Head to Head Apple Watch vs Android Wear

Youfacom.com - Apple secara resmi melancarkan wearable device dengan Apple Watch sebagai pembuka pintu. Ini artinya, Google Android mulai mendapatkan lawan yang sepadan.

Seperti diketahui, Google memperkenalkan Android Wear sebagai sistem operasi khusus untuk wearable device, walaupun beberapa rakannya sudah terlebih dahulu menciptakan perangkat kecil yang dekat dengan sehari-hari.

Rasanya sesuai bila membandingkan secara head to head dari sisi perangkat lunak, seperti apa Apple Watch dengan Android Wear bila di bandingkan.

Berikut hasil bandingan fitur dan kelebihan lainnya di antara kedua platform ini. Sumber dari Trusted Reviews, Rabu (10/9/2014).

Desain dan User Interface

Salah satu fitur menarik dari Android Wear adalah antarmukanya yang bersih dan mudah digunakan. Sedikit banyak terinspirasi dari Google Now. Tampilan kotaknya juga menarik, seolah membawa tablet atau ponsel ke layar lebih kecil.

Namun, yang menjadi catatan adalah Android Wear masih perlu mendapatkan sentuhan tweak lainnya. Buktinya, Android Wear masih belum mempunyai multiple homescreen atau folder aplikasi.

Apple mengajak pengguna Apple Watch untuk melakukan kustom di perangkatnya, sehingga tak seolah-olah hanya menyusutkan iOS 8 ke layar yang lebih kecil.

Memang tampaknya Apple Watch lebih serupa dengan Android Wear. Namun, Apple menaruh semua aplikasinya di layar homescreen. Agak membingungkan bila ada beragam aplikasi di sana.


Control

Android Wear menggunakan banyak gerakan yang sama dan terbatas untuk berinteraksi dengan perangkat wearable miliknya. Boleh di alihkan ke kanan ataupun ke kiri untuk mendapatkan navigasi.

Control suara pun boleh dilakukan melalui Android Wear. Asal perangkat kerasnya menyokong, pengguna cukup memanggil 'Oke, Google' untuk memulai perintah.

Apple Watch sebetulnya juga boleh, karena perangkat tersebut terintegrasi dengan Siri. Tapi yang menjadi catatan adalah, Siri mampu melakukan banyak hal seperti membalas teks, dan menganalis pesan untuk mendapatkan jawaban yang lebih tepat.

Menarik dari platform ini adalah jam tangan pintar Apple boleh melakukan zoom in zoom out. Dan mengeser dari bawah layar ke atas untuk mendapatkan notifikasi.

Apple Watch juga unggul dari fitur yang disebut Force Touch, yang boleh mengklik kanan untuk melakukan arahan. Ya, seperti ada di mouse.

Tombol di sebelah kanan atas Apple Watch pun bukan sekedar penghias semata. Karena mampu memberikan fitur layaknya tombol home dan melakukan arahan untuk memperbesar dan memperkecil.

Kunci

Fitur kunci Android Wear ini didorong oleh ponsel penggunannya bersama dengan Google Now dan Google Voice Search. Orang-orang yang menggunakan Moto 360 dan Gear Live masih mengandalkan smartphonenya untuk mendapatkan pengalaman optimal karena pada dasarnya mereka masih perangkat pendamping.

Android Wear hanya akan bekerja dengan perangkat Android juga. Itu berarti memanfaatkan data lokasi, informasi GPS dan menarik pemberitahuan dari aplikasi seperti Twitter atau Facebook.

Memang Google baru saja mengumumkan update Android Wear baru, yang akan membawa pemutaran musik offline dan sokongan GPS tanpa telepon.

Apple Watch pun sebetulnya juga perangkat pendamping iPhone 5 ke atas. Sama seperti Android Wear, banyak dari fitur yang tersedia lebih maksimal jika melalui smartphone seperti GPS dan accelerometer memanfaatkan Apple Watch.

Lebih luas lagi, Apple Watch juga dapat dijadikan sebagai alat transaksi yang dihubungkan dengan Apple Pay. Pun juga digunakan sebagai alat navigasi Apple TV atau kamera di iPhone.d

 

0 komentar: