Everyone is Connected

20130911

Arsitektur 64 Bit iPhone 5S, Untuk Apa?

Youfacom.com - Apple menggebrak jagat smartphone dengan menghadirkan prosesor mobile pertama yang menyokong arsitektur 64 bit. Mengandalkan arsitektur khas desktop, A7 64 bit disebut mengandalkan setidaknya 1 miliar transistor dalam sebuah chip berukuran die 102 milimeter persegi.

Jumlah tersebut melonjak dua kali lipat dibanding dengan yang mempersenjatai A6 yang digunakan oleh iPhone 5. Menariknya lagi, jumlah transistor A7 beda tipis dengan prosesor desktop Intel Ivy Bridge yang mengandalkan 1,4 miliar transistor.

Adaptasi teknologi 64 bit pada prosesor A7 pun dapat dipastikan bakal menghadirkan kemampuan komputasi yang meningkat signifikan dibandingkan A6 yang masih mengandalkan arsitektur 32 bit.

Hal tersebut berimbas pada kemampuan multitasking yang meningkat hingga penanganan aplikasi yang memboyong segudang fitur kompleks.

Selain itu dengan mengandalkan prosesor A7 64 bit, keuntungan dari sisi developer aplikasi adalah keleluasaan untuk menghadirkan aplikasi dengan tawaran kemampuan yang semakin rumit.

Namun dipastikan developer aplikasi juga harus menghadirkan aplikasi besutannya dalam format sokongan 64 bit agar berjalan optimal pada A7 64 bit.

Meski begitu, developer yang menghadirkan aplikasinya dalam format sokongan 32 bit disebut tetap dapat menjalankan aplikasinya berkat sebuah aplikasi khusus yang berfungsi layaknya sebuah emulator untuk dapat menjalankan aplikasi 32 bit pada prosesor A7 64 bit.

Ini artinya, sistem operasi iOS 7 pada iPhone 5S boleh jadi juga telah mengandalkan format 64 bit demi memaksimalkan kemampuan prosesor A7 64 bit yang diusungnya.

Improvisasi Apple juga tidak luput pada sektor grafis, A7 64 bit kini telah menyokong teknologi grafis OpenGL ES 3.0 yang diklaim sanggup menawarkan grafis makin hebat dibanding versi sebelumnya.

Game Infinity Blade III yang juga dipamerkan Apple pada pelancaran iPhone 5S dan 5C disebut-sebut telah mengandalkan teknologi grafis tersebut sekaligus menjadi aplikasi 64 bit pertama yang bakal mendarat di AppStore.

iPhone 5S sendiri ditawarkan mengandalkan ukuran kapasiti RAM sebesar 1 GB. Adapun jenis RAM yang digunakannya adalah LPDDR3 yang telah lebih dulu diadaptasi oleh Samsung pada Galaxy S4 dan Note 3.

Beralih ke sokongan kapasiti RAM, sebuah prosesor 32 bit diketahui hanya sanggup menangani kapasiti RAM maksimal sebesar 4 GB. Sementara sebuah prosesor 64 bit secara teori sanggup menangani ukuran kapasiti RAM hingga 16,8 juta TB.

Namun dalam kenyataannya sebagian besar prosesor 64 bit dibatasi sokongannya hingga 1 TB terkait limitasi sistem operasi saat ini.

Meski begitu sejumlah analis mengungkapkan jika A7 64 bit terlalu berlebihan untuk sebuah smartphone. Namun tetap saja, lewat iPhone 5S, Apple berhasil kembali menunjukan eksistensinya sebagai trendsetter yang boleh jadi jejaknya bakal diikuti produsen smartphone lainnya.

Selain itu, sebutan smartphone boleh jadi sudah tak sesuai dibawa oleh iPhone 5S. Dengan tawaran kemampuan komputasi melimpah, generasi terbaru iPhone ini mungkin lebih layak bila diberi sebutan mobile computing device.d

 

0 komentar: