GameBench Boleh Ukur Performa Android yang Sebenarnya

Youfacom.com - Beberapa waktu lalu beredar kabar Samsung diduga menipu dalam hasil benchmark dalam perangkat mobile-nya. Belakangan, setelah Samsung mengeluarkan klarifikasi, ternyata masih banyak produsen smartphone lain yang mengambil langkah menipu juga.

Penipuan itu terjadi saat produsen memprogram smartphone besutannya untuk meningkatkan performa saat mendeteksi adanya aplikasi benchmark yang berjalan, tak perduli konsekuensi terhadap daya tahan baterai dan temperatur prosesor.

Hasilnya, skor mereka tinggi dalam uji benchmark. Namun belum tentu perangkat tersebut memiliki performa bagus saat digunakan sehari-hari, seperti bermain game.

Baru-baru ini, sebuah startup bernama GameBench yang memiliki cara untuk menjegal penipuan tersebut. GameBench melakukan serangkaian uji performa yang diklaim tidak boleh ditipu.

Sumber dari Engadget, pengujian GameBench dilakukan untuk menghasilkan skor performa smartphone sesungguhnya berdasar kemampuan gaming yang dimiliki.

Alih-alih memberikan tugas sintetis dan boleh dijangka oleh smartphone, aplikasi GameBench berjalan di background saat sebuah game dijalankan.

Aplikasi kemudian akan mengumpulkan sejumlah data dalam sistem, seperti median frame rate dan battery drain.

GameBench menggunakan algoritma untuk mengumpulkan semua pengukuran dari game-game popular di Google Play Store. Semua data tersebut disatukan dan dibuat skor akhirnya.

Skor tersebut memunculkan Galaxy S4 yang mampu mencapai 30 fps di game Real Racing 3, namun baterainya cepat habis saat digunakan untuk bermain game.

Sementara HTC One memiliki tingkat "battery drain" yang lebih lama saat menjalankan Minion Rush. Namun hanya mampu menampilkan gambar 19 fps.

Aplikasi yang dikembangkan GameBench baru akan dirilis kuartal pertama 2014. Namun, sebagai pemanasan, GameBench mengadu HTC One dan Samsung Galaxy S4. Dari skor tersebut, Samsung seharusnya tak usah kecil hati dengan kemampuan Galaxy S4 dibanding dibanding perangkat lainnya.k