Everyone is Connected

20131107

iPad Awalnya " Penangkal" Android

Youfacom.com - Tahun 2009, Apple yang tengah mengubah dunia komunikasi mobile lewat produk iPhone mulai menghadapi ancaman serius dari sistem operasi Android besutan Google. Masa-masa ini dijabarkan lewat buku mengenai "perang" antara Apple dan Google yang ditulis oleh editor Wired, Fred Vogelstein.

Mantan CEO Apple mendiang Steve Jobs pun ketika itu mengambil langkah untuk menangkis serangan Android. Kalau Google berusaha mengandalkan jumlah dalam menyerbu marker mobile, Jobs mengambil langkah sebaliknya, yaitu menumbuhkan platform iOS secara vertikal dengan merilis gadget baru.

Kemudian, lahirlah iPad, perangkat yang menduduki kategori tersendiri di antara smartphone dan laptop tradisional. Tablet besutan Apple inilah yang dijangka menjadi "perisai penangkal" Android. Setelah dilancarkan, tablet ini terbukti popular di kalangan pelanggan dan penjualannya meledak.

Vogelstein, sebagaimana dikutip oleh BGR, menerangkan bahwa kehadiran iPad dan integrasi yang erat antar produk Apple telah berhasil membuktikan keberhasilan strategi platform "tertutup" dari perusahaan(syarikat)tersebut.

"Mungkin di seluruh dunia lebih banyak orang yang memiliki ponsel Android dibandingkan iPhone. Tetapi, mereka yang punya iPhone juga memiliki iPad, iPod touch, dan berbagai macam perangkat Apple lainnya yang menjalankan software yang sama," jelas Vogelstein.

Kemudian, perangkat-perangkat itu pun tersambung ke store online yang sama (Apple App Store), dan hal tersebut menghasilkan profit yang besar untuk semua orang yang terlibat di dalam ekosistem. "Hanya orang yang memiliki kepercayaan diri macam Jobs yang bakal cukup bernyali untuk menerapkan standar tersebut," imbuh Vogelstein.

Apple sendiri melalui CEO Tim Cook beberapa waktu lalu pernah menyatakan tak terlalu mementingkan pangsa pasar dibandingkan basis pengguna yang loyal dan menguntungkan. Ini pula yang menyebabkan Apple malas perang harga dengan para kompetitor. Tablet iPad dan iPad Mini, misalnya, hingga kini dibanderol relatif lebih mahal dibanding perangkat lain yang sekelas.k

Kalau ada user base yang terus tumbuh dan antusias menyambut produk high-end buatannya, buat apa Apple membuat gadget berharga murah?

 

0 komentar: