Everyone is Connected

20121009

iPhone 5 Lebih "Hijau" dari Galaxy S III?

Youfacom.com - Dari penelitian yang dilakukan oleh HealthyStuff.org bekerja sama dengan situs iFixit, diketahui kalau iPhone 5 lebih mesra lingkungan daripada Samsung Galaxy S III.

iFixit memberi ranking dengan nilai dari 0 hingga 5. Angka 0 berarti perangkat tersebut dibuat dengan komposisi bahan yang tidak berbahaya bagi lingkungan, sedangkan nilai 5 berarti perangkat tersebut terdiri dari bahan yang sangat berbahaya bagi lingkungan, seperti timah, brom, dan mercury dengan konsentrasi yang tinggi.

Bersumber dari 9to5mac, iPhone 5 memiliki nilai 2,75, sedangkan Samsung Galaxy S III memiliki poin 2,99.

iFixit memasukkan iPhone 5 dalam zona hijau, sedangkan Samsung Galaxy S III ada di zona kuning.
iphone5_hscheman

(gambar: 9to5mac)

Memang iPhone 5 terbuat dari bahan-bahan seperti timah dan mercury yang berbahaya bagi lingkungan. Namun, jumlah kandungan berbahaya tersebut tidak terlalu tinggi.

Hasil penelitian ini seperti ingin membuktikan komitmen Apple dalam mengurangi bahan berbahaya pada produknya.

screen-shot-2012-10-02-at-11-05-57-pm

Dari penelitian tersebut, diketahui kalau iPhone 2G ada di dasar daftar "perangkat dengan konsentrasi bahan yang tidak mesra lingkungan" dengan nilai maksimal, yaitu 5, sedangkan iPhone berikutnya pun ada di zona berbahaya dengan nilai 3,91.

Apple mulai membuktikan komitmen mereka lewat iPhone 4S. Perangkat tersebut bahkan lebih mesra lingkungan dari iPhone 5. iPhone 4S memiliki nilai 2,69.

Untuk mengetahui komposisi bahan kimia yang digunakan oleh perangkat-perangkat tersebut, peneliti dari HealthyStuff.org menggunakan teknologi X-ray fluorescense spectrometry.

iFixit dan HealthyStuff.org membandingkan 36 smartphone dalam penelitian mereka ini.

Kedua situs tersebut menobatkan Motorola Citrus sebagai smartphone paling mesra lingkungan dengan nilai 2,56.

Setiap tahunnya, ada 130 juta ponsel yang dibuang oleh pemiliknya. Ternyata, dari jumlah tersebut, hanya sekitar 8 persen perangkat yang boleh kitar semula. Sisanya, hanya menjadi sampah yang membahayakan lingkungan.k

 

0 komentar: