Postingan
Youfacom.com - Setelah sempat memberikan sedikit teaser di akhir acara pelancaran Galaxy Note 5 di New York, Amerika Serikat. Samsung akhirnya resmi mengumumkan kehadiran jam tangan pintar Gear S2.
Tidak seperti pendahulunya, Gear S2 punya body membulat layaknya jam tangan konvensional. Pinggiran bazelnya dibuat khusus untuk dapat melakukan sejumlah fungsi, seperti zoom in dan out. Selain itu, Samsung masih menempatkan tombol home dan back.
Ketebalan bodynya sendiri cukup tipis, hanya 11,4 mm. Selain itu bobotnya dibuat lebih ringan dari sebelumnya. Alhasil makin memberi kenyamanan kala dipakai di pergelangan tangan.
Layar Gear S2 berukuran 1,2 inch dengan resolusi 360x360 pixel dan kedalaman 302 ppi. Samsung mengklaim penguna bakal dapat melihat dengan jelas aplikasi yang tampil dalam layar di segala kondisi.
Gear S2 mengusung sistem operasi Tizen terbaru yang memberikan pengguna kemudahan dalam kustomisasi. Prosesornya sendiri dibekali prosesor dual core berkecepatan 1 GHz. Memberikan performa yang cepat dan efesien dalam konsumsi daya. Samsung mengklaim Gear S2 ini mampu bertahan 2-3 hari.
Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini turut menyediakan sambungan 3G di jam tangan pintarnya lewat e-SIM. Sehingga pengguna tetap boleh tersambung dengan internet meski di sekitarnya tidak tersedia sambungan WiFi.
Gear S2 juga dibekalkan teknologi Near Field Communication (NFC). Fitur ini dapat digunakan untuk pembayaran mobile lewat Samsung Pay. Saat ini Samsung tengah berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk makin meningkatkan fungsi jam tangan pintarnya tersebut. Nantinya jam pintar ini dapat digunakan untuk membuka pintu rumah dan sebagai remote control berbagai perangkat.
Sumber dari Venture Beat, Selasa (1/9/2015), pesaing Apple Watch ini hadir dalam 2 tipe, Gear S2 dan Gear S2 Classic. Varian Classic diperuntukkan bagi pengguna yang pebih menyukai jam tangan berdesain klasik. Sementara Gear S2 dibuat minimalis dan berdesain modern.
Sayangnya, Samsung belum menyebut berapa harga jam tangan pintarnya ini dan kapan mulai tersedia di pasaran. Namun yang pasti, mereka akan memamerkan Gear S2 ini di ajang IFA 2015.d
Tidak seperti pendahulunya, Gear S2 punya body membulat layaknya jam tangan konvensional. Pinggiran bazelnya dibuat khusus untuk dapat melakukan sejumlah fungsi, seperti zoom in dan out. Selain itu, Samsung masih menempatkan tombol home dan back.
Ketebalan bodynya sendiri cukup tipis, hanya 11,4 mm. Selain itu bobotnya dibuat lebih ringan dari sebelumnya. Alhasil makin memberi kenyamanan kala dipakai di pergelangan tangan.
Layar Gear S2 berukuran 1,2 inch dengan resolusi 360x360 pixel dan kedalaman 302 ppi. Samsung mengklaim penguna bakal dapat melihat dengan jelas aplikasi yang tampil dalam layar di segala kondisi.
Gear S2 mengusung sistem operasi Tizen terbaru yang memberikan pengguna kemudahan dalam kustomisasi. Prosesornya sendiri dibekali prosesor dual core berkecepatan 1 GHz. Memberikan performa yang cepat dan efesien dalam konsumsi daya. Samsung mengklaim Gear S2 ini mampu bertahan 2-3 hari.
Raksasa elektronik asal Korea Selatan ini turut menyediakan sambungan 3G di jam tangan pintarnya lewat e-SIM. Sehingga pengguna tetap boleh tersambung dengan internet meski di sekitarnya tidak tersedia sambungan WiFi.
Gear S2 juga dibekalkan teknologi Near Field Communication (NFC). Fitur ini dapat digunakan untuk pembayaran mobile lewat Samsung Pay. Saat ini Samsung tengah berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk makin meningkatkan fungsi jam tangan pintarnya tersebut. Nantinya jam pintar ini dapat digunakan untuk membuka pintu rumah dan sebagai remote control berbagai perangkat.
Sumber dari Venture Beat, Selasa (1/9/2015), pesaing Apple Watch ini hadir dalam 2 tipe, Gear S2 dan Gear S2 Classic. Varian Classic diperuntukkan bagi pengguna yang pebih menyukai jam tangan berdesain klasik. Sementara Gear S2 dibuat minimalis dan berdesain modern.
Sayangnya, Samsung belum menyebut berapa harga jam tangan pintarnya ini dan kapan mulai tersedia di pasaran. Namun yang pasti, mereka akan memamerkan Gear S2 ini di ajang IFA 2015.d
0 komentar:
Posting Komentar