Postingan
Youfacom.com - Sebuah syarikat asal England mengembangkan teknologi baru yang berpotensi menggantikan passport. Teknologi ini memungkinkan smartphone dipakai untuk mensesuaikan identities saat melewati pemeriksaan immigration.
De La Rue, produsen passport terbesar dunia sekaligus pembuat banknote printer Inggris, mengumumkan rencana 'menyematkan' passport langsung ke smartphone.
CEO De La Rue Martin Sutherland menyebutkan, syarikatnya mulai menggarap proyek yang nantinya akan membuat ponsel sangat aman sehingga boleh menyimpan semua data personal yang diperlukan saat pemeriksaan immigration.
Dengan demikian, passport nantinya akan menjadi dokumen penting untuk berpergian terbaru yang beralih ke digital. Saat ini, beberapa dokumen seperti tiket pesawat misalnya, sudah dikirimkan secara digital melalui email, sehingga boleh dipakai langsung dari smartphone saat pemeriksaan check in pesawat.
"Intinya adalah De La Rue mengadaptasi teknologi pemeriksaan identities ke format digital, dan mengajukannya pada pemerintahan untuk menyetujui penggunaannya," kata Sutherland sumber dari Times of India, Kamis (31/3/2016).
Ditambahkannya, sejumlah bandara di Miami dan Atlanta, Amerika Serikat, sudah menguji sistem pengecekanidentities berbasis perangkat mobile semacam ini. Mereka yang berpergian boleh menggunakan ponsel saat memasuki area customs information.
"Bagaimanapun, passport non kertas masih dalam tahap pengembangan awal. Jadi masih perlu waktu untuk mewujudkannya digunakan secara luas oleh public," tambah Sutherland memberikan catatan.d
De La Rue, produsen passport terbesar dunia sekaligus pembuat banknote printer Inggris, mengumumkan rencana 'menyematkan' passport langsung ke smartphone.
CEO De La Rue Martin Sutherland menyebutkan, syarikatnya mulai menggarap proyek yang nantinya akan membuat ponsel sangat aman sehingga boleh menyimpan semua data personal yang diperlukan saat pemeriksaan immigration.
Dengan demikian, passport nantinya akan menjadi dokumen penting untuk berpergian terbaru yang beralih ke digital. Saat ini, beberapa dokumen seperti tiket pesawat misalnya, sudah dikirimkan secara digital melalui email, sehingga boleh dipakai langsung dari smartphone saat pemeriksaan check in pesawat.
"Intinya adalah De La Rue mengadaptasi teknologi pemeriksaan identities ke format digital, dan mengajukannya pada pemerintahan untuk menyetujui penggunaannya," kata Sutherland sumber dari Times of India, Kamis (31/3/2016).
Ditambahkannya, sejumlah bandara di Miami dan Atlanta, Amerika Serikat, sudah menguji sistem pengecekanidentities berbasis perangkat mobile semacam ini. Mereka yang berpergian boleh menggunakan ponsel saat memasuki area customs information.
"Bagaimanapun, passport non kertas masih dalam tahap pengembangan awal. Jadi masih perlu waktu untuk mewujudkannya digunakan secara luas oleh public," tambah Sutherland memberikan catatan.d
0 komentar:
Posting Komentar