Everyone is Connected

20160413

Di Japan, Turis Cukup "thumbprint" untuk Bayar Hotel


Youfacom.com - Japan berencana utnuk memulai program uji coba mengubah sidik jari turis menjadi bukti pembayaran. Ya, hanya dengan menempelkan jari ke mesin pemindai saja maka turis boleh membeli minum hingga membayar hotel.

Namun jangan bayangkan semua itu boleh dilakukan gratis, cuma dengan menyerahkan sidik jari. Di baliknya, turis tetap mesti menyediakan kartu kredit.

Caranya, saat tiba di Japan, kartu kredit dan informasi mengenai sidik jari turis mesti direkam di sebuah kios dalam kompleks bandara. Semua informasi tersebut akan disimpan dan dipakai ketika turis membutuhkannya.

Misalnya saat turis itu mengunjungi hotel dan kedai-kedai tertentu. Mereka boleh membayar dengan cara memindai sidik jari saja, tanpa harus mengeluarkan kartu kredit.

Japan berharap metode demikian bakal lebih aman bagi turis. Risiko kehilangan atau pick pocket pun boleh Dikurangkan.

Sumber dari Mashable, Selasa (12/4/2016), program pembayaran melalui sidik jari akan dimulai pada musim panas mendatang.

Total ada sekitar 300 kedai, hotel dan restoran yang menerima metode pembayaran itu. Rencananya akan menjangkau banyak lokasi sebelum olimpide 2020 berlangsung di Tokyo.

Data yang terkumpul dari berbagai transaksi turis akan dipakai sebagai bahan rancangan strategi wisata Japan.k

0 komentar: