Postingan
Youfacom.com - Pada event Worldwide Developer Conference (WWDC) 2016, Apple memperkenalkan sejumlah fitur terbaru di layanan Photos-nya, yang nantinya akan tersedia di iOS 10.
Fitur-fitur terbaru itu ternyata mempunyai fungsi yang serupa dengan layanan Photos milik Google. Contohnya, kedua layanan itu mempunyai kecerdasan buatan (AI) yang boleh mengenali bagian-bagian tertentu dalam foto, seperti wajah manusia, lokasi, dan lainnya.
Fitur tersebut membuat penggunanya boleh mencari suatu obyek secara cepat, tanpa perlu melihat fotonya satu persatu. Kemudian kedua layanan Photos itu boleh mengkategorikan beberapa foto tertentu yang mempunyai kesamaan, baik orang, perjalanan, lokasi, topik dan dalam rentang waktu tertentu.
Sejumlah fitur baru tersebut seharusnya membuat layanan Photos milik Apple boleh menuai ketertarikan pengguna untuk memakainya. Namun sayangnya layanan tersebut masih punya satu kelemahan dibanding layanan milik Google.
Yaitu layanan yang boleh dinikmati secara gratis. Ya, Google tak mengenakan kos apapun bagi pengguna Photos yang memilih untuk meng-upload fotonya ke cloud storage milik Google, meskipun foto dan video tersebut akan dikompresi terlebih dahulu.
Sementara layanan iCloud milik Apple punya kapasiti yang terbatas, dan untuk menambah kapasiti tersebut pengguna harus membayar sejumlah uang. Sumber dari Business Insider, Selasa (14/6/2016).
Fitur-fitur terbaru itu ternyata mempunyai fungsi yang serupa dengan layanan Photos milik Google. Contohnya, kedua layanan itu mempunyai kecerdasan buatan (AI) yang boleh mengenali bagian-bagian tertentu dalam foto, seperti wajah manusia, lokasi, dan lainnya.
Fitur tersebut membuat penggunanya boleh mencari suatu obyek secara cepat, tanpa perlu melihat fotonya satu persatu. Kemudian kedua layanan Photos itu boleh mengkategorikan beberapa foto tertentu yang mempunyai kesamaan, baik orang, perjalanan, lokasi, topik dan dalam rentang waktu tertentu.
Sejumlah fitur baru tersebut seharusnya membuat layanan Photos milik Apple boleh menuai ketertarikan pengguna untuk memakainya. Namun sayangnya layanan tersebut masih punya satu kelemahan dibanding layanan milik Google.
Yaitu layanan yang boleh dinikmati secara gratis. Ya, Google tak mengenakan kos apapun bagi pengguna Photos yang memilih untuk meng-upload fotonya ke cloud storage milik Google, meskipun foto dan video tersebut akan dikompresi terlebih dahulu.
Sementara layanan iCloud milik Apple punya kapasiti yang terbatas, dan untuk menambah kapasiti tersebut pengguna harus membayar sejumlah uang. Sumber dari Business Insider, Selasa (14/6/2016).
0 komentar:
Posting Komentar